Disk’s Transfer Mode
Jika Anda merasa komputer Anda kinerjanya melambat terutama ketika mengkopi file masuk dan keluar komputer, barangkali Anda perlu mempertimbangkan untuk melakukan pengecekan pada transfer mode Disk Anda. Sewaktu pertama kali mengeksplorasi komputer ini, kinerjanya terasa lambat sekali, bahkan setelah sistemnya dibersihkan dari virus dan malware yang sempat melekat pada winlogon dan svchost.
Nah, transfer mode primary IDE (hard disk utama) ini tentu saja sangat mempengaruhi kinerja komputer, karena selain menyimpan data, hard disk sistem juga berfungsi sebagai memori (page file) tambahan jika RAM tidak mencukupi.
Cara mengecek transfer mode ini adalah melalui device manager (control panel -> system -> hardware -> device manager -> IDE ATA/ATAPI controllers -> primary IDE Channel). Pada tab Advanced Settings, jika transfer mode-nya PIO akan tampak seperti di bawah ini.
Jika nilai Current Transfer Mode-nya bernilai “PIO Mode”, kinerja komputer kita bisa dipastikan melambat, karena dalam sistem baca-tulis, PIO Mode menghendaki adanya campur tangan prosesor. PIO Mode ini akan kita ubah ke DMA Mode, karena dalam DMA Mode, sistem baca-tulis disk tidak perlu banyak kerja prosesor sehingga kinerja prosesor tidak terganggu.
Cara mudah mengubah PIO Mode ke DMA Mode adalah dengan meng-uninstal driver Primary IDE Channel kita, dengan klik kanan -> uninstall, kemudian sistem memerlukan 2 kali restart. Jangan khawatir, karena IDE Channel ini sistemnya telah plug and play di windows, jadi ia akan otomatis menginstal drivernya sendiri.
Primary IDE yang berada pada DMA Mode akan tampak seperti di bawah ini
Namun walaupun kita telah menset transfer mode ke DMA mode, bisa jadi suatu saat transfer mode ini turun kembali ke PIO Mode. Ini terjadi karena jika sistem mengalami crash atau hang, maka windows akan menurunkan mode transfer ini. Jadi solusinya, setelah sistem crash, setting ulang transfer mode kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar